Dukung Petani Bukittinggi Gunakan Pupuk Organik untuk Jaga Kesuburan Tanah

 


Bukittinggi, Sumatera Barat, 17 Mei 2025 – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mendorong petani lokal untuk beralih ke penggunaan pupuk organik, sebagai langkah untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan kimia berlebihan.

Menurut data penyuluh pertanian lapangan (PPL), penggunaan pupuk kimia yang intensif selama bertahun-tahun mulai menunjukkan dampak negatif terhadap kualitas tanah, seperti penurunan kadar unsur hara dan gangguan keseimbangan mikroorganisme tanah. Oleh karena itu, petani didorong untuk memanfaatkan limbah pertanian, kotoran ternak, dan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan kompos.

“Kami sedang giat mengedukasi petani di wilayah Agam dan sekitarnya agar bisa membuat dan menggunakan pupuk organik sendiri. Selain ramah lingkungan, ini juga bisa mengurangi ketergantungan terhadap pupuk subsidi yang ketersediaannya terbatas,” ujar Rini, salah satu penyuluh pertanian Kecamatan Guguak Panjang.

Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan cair dilakukan secara rutin di balai penyuluhan desa, bekerja sama dengan kelompok tani dan karang taruna. Pemerintah berharap dalam jangka panjang, pola tanam ramah lingkungan ini bisa menjadi identitas pertanian Bukittinggi yang berkelanjutan dan sehat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama