Terapkan Penyuluhan Gizi Seimbang dan Pola Hidup Sehat Bersama Santri dan Pelajar di Bukittinggi

 


Bukittinggi, 16 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi bekerja sama dengan puskesmas dan lembaga pendidikan Islam menggelar penyuluhan gizi seimbang dan pola hidup sehat di sejumlah sekolah dan pondok pesantren, dengan sasaran pelajar SMP, SMA, serta santri yang tinggal di asrama.

Penyuluhan tersebut menyoroti kebiasaan konsumsi makanan instan yang masih tinggi di kalangan remaja, terutama karena alasan kepraktisan dan biaya. Padahal, pola makan seperti ini bisa menyebabkan kekurangan zat besi, anemia, bahkan gangguan konsentrasi saat belajar.

Dikutip dari Ciputra hospital.com makanan bergizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini dapat membantu dalam mencegah kekurangan gizi dan mengontrol berat badan

Bahkan, mengonsumsi makanan sehat secara rutin dan dalam jangka waktu lama dapat menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis seperti gangguan kardiovaskular, kanker, atau diabetes tipe 2.

“Banyak pelajar yang sarapan hanya dengan mie instan, padahal tubuh mereka sedang dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi seimbang,” kata dr. Hilda dari Puskesmas Mandiangin Koto Selayan.

Peserta dibekali materi mengenai empat pilar gizi seimbang, pentingnya konsumsi air putih, serta tips memilih makanan sehat dengan harga terjangkau. Selain itu, mereka juga diajak praktik membuat menu sederhana yang bergizi tinggi, seperti nasi tim ayam sayur dan telur gulung bayam.

Para guru dan pengasuh pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini karena bisa langsung diterapkan di kantin dan dapur asrama. “Santri jadi lebih sadar pentingnya makan sayur dan buah, bukan cuma kenyang,” ujar Ustaz Fikri, pengasuh salah satu pondok pesantren.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama