Bukittinggi, 15 Mei 2025 – Sejumlah
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surakarta menunjukkan kepedulian
terhadap isu kesehatan dan gizi dengan menginisiasi edukasi pangan bergizi
melalui pendekatan kreatif. Kegiatan ini dilakukan dengan mengangkat menu
makanan bergizi seimbang (MBG) sebagai media utama.
Di kutip dari CNN Indonesia, Program edukasi ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum
Merdeka yang mendorong pembelajaran kontekstual dan proyek berbasis profil
pelajar Pancasila. Para siswa menyampaikan pesan pentingnya konsumsi gizi
seimbang melalui berbagai media, mulai dari poster, video pendek, hingga
pertunjukan kreatif di sekolah.
Kegiatan tersebut tak hanya bertujuan menyampaikan informasi tentang
pentingnya sayur, buah, dan protein, tetapi juga melatih keterampilan
komunikasi, kolaborasi, dan inovasi para siswa.
Guru pembimbing menyatakan bahwa metode ini terbukti efektif dalam
membentuk pemahaman siswa terkait pola makan sehat sejak dini.
“Anak-anak lebih antusias belajar dan sekaligus bisa berbagi
pengetahuan kepada teman sebaya serta keluarga mereka,” ujar salah satu guru di
SMPN Surakarta.
Pemerintah daerah setempat dan pihak dinas pendidikan menyambut baik
inisiatif ini dan mendorong agar program serupa diterapkan lebih luas di
sekolah lain sebagai bagian dari upaya menekan angka kekurangan gizi di
kalangan remaja.