Foto dari : langgam.id
Bukittinggi, 18 Mei 2025 – dikutip dari "dek.chc.id" Dalam upaya menyambut era pendidikan berbasis teknologi, Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi menggelar pelatihan digitalisasi pembelajaran bagi guru dan siswa SMP sederajat guna meningkatkan keterampilan dalam penggunaan platform daring, aplikasi presentasi, dan manajemen tugas digital.
Sebanyak 200 guru dari 20 sekolah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama dua pekan, dengan materi mencakup penggunaan Google Classroom, Canva for Education, dan teknik membuat video pembelajaran sederhana. Sementara itu, siswa diberikan pelatihan khusus tentang keamanan digital, etika berinternet, dan cara mencari referensi akademik secara benar.
“Transformasi digital di sekolah tidak boleh hanya sekadar wacana. Guru dan siswa perlu dibekali keterampilan nyata agar siap menghadapi tantangan belajar yang makin dinamis,” ujar Ahmad Fauzi, Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi.
Program ini juga melibatkan fasilitator muda dari komunitas IT lokal dan kampus Universitas Negeri Padang. Mereka bertugas memandu praktik langsung dan mendampingi guru membuat media ajar berbasis teknologi.
Sejumlah guru menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam mengelola kelas hybrid dan menyusun konten pembelajaran yang menarik. “Setelah pelatihan ini, saya bisa bikin kuis interaktif pakai aplikasi, dan murid lebih semangat ikut pelajaran,” kata Fitriani, guru SMPN 3 Bukittinggi.
Dinas Pendidikan menargetkan seluruh sekolah di Bukittinggi siap menerapkan sistem blended learning dalam dua tahun ke depan.
Wah keren banget, Topik pendidikan kayak gini emang sangat dibutuhkan untuk membuka wawasan masyarakat, semoga makin banyak yang terbuka pikirannya soal pentingnya edukasi.Ditunggu tulisan tulisan seru lainnya
BalasHapusTerimakasih